Jumat, 29 Juni 2012

arkeologi : Mau Tahu Strategi Perang Raja di Jawa?



Apakah raja-raja di Nusantara, khususnya Jawa jaman dulu punya strategi perang? Apakah saat berperang sang mahapatih perang menyusun formasi buat pasukannya? Bila ya, seperti apa?

Ternyata dari data prasasti masa Jawa Kuno, sejak era Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad 7 dan 8 mencatat banyak terjadi peperangan. Apalagi ketika Majapahit berkuasa di abad ke-16.

Ilustrasi Perang/pernakpernik.net

Berbicara mengenai perang maka tidak terlepas dari strategi perang yang dipakai dalam suatu peperangan. Kata strategi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani strategos, yang secara sempit dirumuskan sebagai “seni seorang jenderal”. Istilah itu muncul karena pada mulanya strategi berkaitan dengan siasat militer bagaimana seorang jenderal berusaha mengelabui musuh, dan membagi-bagi pasukannya dalam perang.

Dalam teori perang, strategi dan taktik umumnya ditempatkan dalam dua kategori yang berbeda. Dua bidang ini secara tradisional dirumuskan menurut dimensi yang berbeda. Strategi berkenaan dengan ruang yang luas, jangka waktu yang lama, serta gerak militer besar-besaran; sedangkan taktik merupakan aplikasi dari strategi.

Dengan demikian, strategi diartikan prelude (pendahuluan) sebelum terjun ke medan pertempuran, sedangkan taktik adalah kegiatan di medan perang.

Dari kesusateraan Jawa Kuno terdapat bukti bahwa orang pada masa itu telah mengenal strategi perang, antara lain dari kakawin Bhāratayūddha, yang ditulis oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh pada masa pemerintahan Jayabhaya dari Kerajaan Kadiri pada tahun 1019 Śaka (1157 M.)

Kakawin ini menuliskan tentang bermacam-macam jenis byūha/wyūha (strategi perang) yang dilakukan oleh Pandawa dan Kurawa dalam peperangan yang langsung berhadapan dengan musuh atau serangan frontal.

Jenis-jenis wyūha yang terdapat dalam kakawin Bhāratayūddha (Wiryosuparto 1968:31–40):

Wajratiksna wyūha (kiri) dan wukir sagara wyūha (kanan)

Garuda wyūha
Makara wyūha & cakra wyūha

Padma wyūha
Ardhacandra wyūha
Kānana wyūha


Strategi perang tersebut bersumber dari kesusasteraan India (Arthasastra), karena pengaruh Hindu sangat kental saat itu. Pada perkembangannya kemudian, saat VOC masuk Indonesia meneliti strategi dan taktik perang raja-raja Jawa. Kesimpulannya adalah:

1. Penyerbuan secara tiba-tiba
2. Merobohkan pohon-pohon ke jalan raya sehingga jalan tertutup dan menghalangi serangan musuh.
3. Memutuskan suplai makanan (logistik) agar musuh dipaksa menyerah karena kelaparan
4. Memutuskan suplai air dari bendungan (lihat Schrieke, 1957: 132-135)


Mantap, kan? Strategi perang kerajaan di Indonesia jaman dulu tak kalah dengan bangsa Romawi dan lainnya.


sumber :http://www.apakabardunia.com/2012/06/mau-tahu-strategi-perang-raja-di-jawa.html

Kamis, 28 Juni 2012

BONGKAHAN BATU MOERAKI, apakah ini TELUR DINOSAURUS yang membatu ???


BONGKAHAN BATU MOERAKI

Batu Moeraki disaat matahari terbit

-

Bongkahan batu Moeraki (Moeraki Boulders) adalah batu yang luar biasa besarnya dan bulat, tergeletak di sepanjang hamparan pantai Koekohe di pesisir Otago, Selandia Baru, antara Moeraki dan Hampden. Batu-batu itu tersebar tertanam dalam lumpur atau muncul terhampar berkelompok di pantai di mana mereka telah dilindungi sebagai cagar alam.

Bebatuan itu yang berwarna abu-abu tergali dari batu lumpur yang menutupinya dan terhampar di pantai oleh erosi pantai. (Sumber: Wikipedia).

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-







sumber :http://iwandahnial.wordpress.com/2011/09/07/bongkahan-batu-moeraki/

Wow, Warga Temukan Harta Karun di Inggris

A coin in the hand: Archaeologists believe the hoard, found by two metal detectors, is worth about £10million

A coin in the hand: Archaeologists believe the hoard, found by two metal detectors, is worth about £10million


Dua warga Inggris berhasil menemukan koin dari Zaman Besi. Harta karun ini diperkirakan memiliki nilai hingga GBP10 juta (Rp148,2 miliar).

Reg Mead dan Richard Miles telah menghabiskan 30 tahun untuk berburu harta karun di Jersey, Inggris, setelah mereka mendengar keberadaan koin perak di sana.

Pada kenyataannya, mereka malah menemukan koin emas sebanyak 30.000-50.000 koin. Sejumlah koin ini diperkirakan berasal dari abad pertama dan terkubur selama dua ribu tahun.

Koin emas dan perak Roma dan Celtic ini memiliki berat tiga perempat ton. Para ahli memprediksi, koin-koin ini berasal dari suku Coriocolitae.

“Tiap koin ini bernilai GBP100-200 (Rp1,5 juta hingga Rp3 juta). Temuan ini jelas sangat menarik,” kata Dr Philip de Jersey dari Oxford University seperti dikutip DailyMail.

Di sisi lain, Menteri Lingkungan Inggris Rob Duhamel mengaku akan melindungi situs bersejarah ini.

“Karena ada spekulasi lebih banyak koin, kami akan melindungi situs ini,” tegasnya. [ikh]


Determined Reg Mead and Richard Miles spent decades searching a field in Jersey after hearing rumours that a farmer had discovered silver coins while working on his land

Determined Reg Mead and Richard Miles spent decades searching a field in Jersey after hearing rumours that a farmer had discovered silver coins while working on his land

Richard Miles and Reg Mead first stumbled across a find of 60 silver and one gold coin - believed to be part of the same haul - back in February this year

Richard Miles and Reg Mead first stumbled across a find of 60 silver and one gold coin - believed to be part of the same haul - back in February this year

The team prepares to lift the haul out of the ground, a side view demonstrating how big the bundle of coins is

The team prepares to lift the haul out of the ground, a side view demonstrating how big the bundle of coins is

Getting the hoard out: Metal detector Reg Mead (centre, back, blue polo shirt) watches as archaeologists unearth the Celtic coin hoard

Getting the hoard out: Metal detector Reg Mead (centre, back, blue polo shirt) watches as archaeologists unearth the Celtic coin hoard

Neil Mahrer from Jersey Heritage examines part of Europe's largest hoard of Iron Age coins which have been unearthed in Jersey and could be worth up to £10m

Neil Mahrer from Jersey Heritage examines part of Europe's largest hoard of Iron Age coins which have been unearthed in Jersey and could be worth up to £10m

Neil Mahrer, Conservator for the Jersey Heritage Museum inspects some of the coins uncovered in Europe's largest hoard of Iron Age coins worth up to GBP10 million
Neil Mahrer, Conservator for the Jersey Heritage Museum inspects some of the coins uncovered in Europe's largest hoard of Iron Age coins worth up to GBP10 million

Mr Mahrer, a conservator at the Jersey Heritage Museum, carefully examines the huge haul

Fine toothcomb: Experts predict they are of Armorican origin - modern day Brittany and Normandy - from a tribe called the Coriosolitae who were based in the modern-day area of St Malo and Dinan

Fine toothcomb: Experts predict they are of Armorican origin - modern day Brittany and Normandy - from a tribe called the Coriosolitae who were based in the modern-day area of St Malo and Dinan





sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1876556/wow-warga-temukan-harta-karun-di-inggris

Kamis, 21 Juni 2012

Wah, Ahli Temukan Makam Mammoth di Serbia


Find: Archaeology students study the remains of a mammoth discovered at an open pit coal mine east of Belgrade in Serbia where archaeologists say they have discovered a at least five of the giant animals

Find: Archaeology students study the remains of a mammoth discovered at an open pit coal mine east of Belgrade in Serbia where archaeologists say they have discovered a at least five of the giant animals



Para arkeolog menemukan ladang berisi fosil gajah purba atau mammoth di Serbia. Tak hanya satu, di lokasi ini setidaknya terdapat fosil lima gajah purba tersebut.

Para arkeolog yakin hewan raksasa ini merupakan nenek moyang dari gajah modern dan hidup di Serbia puluhan ribu tahun silam.

Lokasi penemuan fosil mammoth ini berada di tambang batu bara Kostolac, di timur ibu kota Belgrade dan menjadi menjadi yang pertama di wilayah itu.

Miomir Korac dari Archeology Institute Serbia mengatakan, temuan ini memberi pandangan penting mengenai Balkan selama zaman es.

“Ada jutaan serpihan mammoth di dunia. Sayangnya, serpihan itu sangat jarang ada yang bisa diakses,” katanya seperti dikutip DailyMail.

Penemuan fosil mammoth ini diyakini mampu memberi informasi luar biasa mengenai seperti apa wilayah tersebut selama zaman es.

“Temuan ini sangat menarik karena tak biasanya ada banyak tulang di satu tempat,” ujar peneliti mammoth, Sanja Alaburic dari Museum of Natural History Serbia. [ikh]


Painstaking: Miomir Korac, left, the director of the Viminacium archaeological park, and fellow archaeologists, working yesterday on a mammoth tusk at the open pit coal mine in Serbia

Painstaking: Miomir Korac, left, the director of the Viminacium archaeological park, and fellow archaeologists, working yesterday on a mammoth tusk at the open pit coal mine in Serbia

Mammoth graveyard: Miomir Korac, left, climbing up part of the site where remains of at least five of the giant beasts that lived tens of thousands of years ago have been found

Mammoth graveyard: Miomir Korac, left, climbing up part of the site where remains of at least five of the giant beasts that lived tens of thousands of years ago have been found

Rich find: Graves from the the Roman era have also been unearthed close to a spot where the remains of the woolly mammoths were found in Serbia

Rich find: Graves from the the Roman era have also been unearthed close to a spot where the remains of the woolly mammoths were found in Serbia

Care: The archaeologists are also putting lots of care into uncovering the Roman era graves they have uncovered while working on their excavations of the mammoths who died thousands of years earlier

Care: The archaeologists are also putting lots of care into uncovering the Roman era graves they have uncovered while working on their excavations of the mammoths who died thousands of years earlier

Huge job: Serbian archaeologists have called on their colleagues in France and Germany are set to help uncover the bones in a dig which is expected to last at least six months

Huge job: Serbian archaeologists have called on their colleagues in France and Germany are set to help uncover the bones in a dig which is expected to last at least six months

Past: The TV programme Woolly Mammoth: Secrets from the Ice Age showed how the huge beasts would have looked before they largely became extinct around 10,000 years ago

Past: The TV programme Woolly Mammoth: Secrets from the Ice Age showed how the huge beasts would have looked before they largely became extinct around 10,000 years ago




sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1874475/wah-ahli-temukan-makam-mammoth-di-serbia

Kamis, 14 Juni 2012

Gereja Bethlehem Masuk Nominasi Warisan Dunia





Status keanggotaan Palestina di badan budaya PBB, UNESCO, yang berlaku sejak Oktober 2011 tampaknya akan segera membuahkan hasil. Gereja Bethlehem yang diyakini umat Kristen sebagai tempat kelahiran Yesus, dinominasikan menjadi situs warisan dunia pertama milik Palestina

CNN, Rabu 13 Juni 2012 memberitakan, Gereja Bethlehem di Tepi Barat dianggap sebagai situs religi di Palestina yang menarik banyak pengunjung. "Salah satu gereja Kristen tertua di dunia ini menarik dua juta pengunjung pada tahun lalu," kata Nada Atrash, kepala unit riset dan pelatihan di Pusat Pemeliharaan Warisan Kebudayaan Bethlehem.

Tempat Nada bekerja telah lama memperjuangkan agar Gereja Bethlehem dapat dimasukkan dalam daftar warisan budaya UNESCO. Sebab, hal itu akan menambah daya tarik Bethlehem serta mempromosikan kota ini menjadi salah satu kota tujuan wisata dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan Bethlehem meningkat pesat, namun potensi ini belum dapat dimaksimalkan pemerintah setempat.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRxypFD2YfS1-6gDgWLZxZzXqR4qCg3ZOpu2H3o9lZRHNlvjK_LrjhctP1WMcwMYhpWT36lfyIDJPSoabKjp-Ejyv8VhN2fIX3A4v-ABu2yyWR6v8io8sOkLmUUysfnHN_Tv8CAkZg-1Zh/s400/Bethlehem+church+interior.jpeg

Sayangnya, situs yang dikelola Gereja Ortodoks Yunani, Gereja Katolik Roma, dan Gereja Apostolik Armenia ini mengalami sedikit kerapuhan pada struktur bangunannya akibat gempa bumi besar yang berkali-kali mengguncang.

Gereja Bethlehem didirikan di atas Gua Kelahiran yang menjadi tempat suci bagi umat Kristiani seluruh dunia. Sebuah ubin marmer dengan lubang berhias bintang bersudut 14 diletakkan di titik yang sejak abad kedua diyakini merupakan titik tempat lahir Kristus.

Gereja pertama di atas Gua Kelahiran dibangun oleh Santa Helena, ibu Kaisar Konstantinus I dan selesai pada tahun 333 Masehi. Bangunan itu terbakar habis dalam Pemberontakan Samaria pada 529. Sebuah gereja baru didirikan, dan menjadi pondasi dasar Gereja Bethlehem kini.

UNESCO akan menentukan nasib Gereja Bethlehem bersama 36 nominasi warisan budaya lain dalam rapat yang akan diadakan 24 Juni hingga 6 Juli mendatang di St. Petersburg, Rusia. (umi)



http://4.bp.blogspot.com/-lediGh1kTUw/T9oEC3fU1RI/AAAAAAAAGuk/lXBnuefxNb8/s1600/Capture.JPG




sumber :http://dunia.vivanews.com/news/read/325336-gereja-bethlehem-masuk-nominasi-warisan-dunia

Manusia Ternyata Berevolusi Dari Hiu Prasejarah bernama acanthodes bronni


A re-analysis of the shark's brain-case, dating back 290 million years, shows it was an early member of the modern 'jaw-mouths'

Manusia Ternyata Berevolusi Dari Hiu Prasejarah bernama acanthodes bronni

Lupakan tentang teori evolusi yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera. Karena menurut penelitian baru para ilmuwan, nenek moyang kita adalah hiu prasejarah yang berkeliaran di laut lebih dari 300 juta tahun lalu.

Berdasarkan penelitian tersebut, ikan primitif bernama Acanthodes bronni adalah leluhur umum dari semua vertebrata berahang di Bumi termasuk manusia.

Sebuah analisis ulang dari tempurung otak sejak 290 juta tahun menunjukkan bahwa ikan tersebut adalah anggota awal dari gnathostomes modern, yang berarti ‘rahang-mulut’ yang mencakup puluhan ribu vertebrata yang hidup mulai dari ikan, burung, reptil, mamalia dan manusia.

Fosil-fosil Acanthodes, atau ‘runcing’ dalam bahasa Yunani, telah ditemukan di Eropa, Amerika Utara dan Australia.

Dibandingkan dengan ikan hiu berduri lainnya, Acanthodes relatif besar, dengan ukuran panjang sekitar satu kaki. Memiliki insang, mata besar dan hidup dari plankton.

Profesor Michael Coates, seorang ahli biologi di University of Chicago, mengatakan, “Tanpa diduga, Acanthodes ternyata menjadi pandangan terbaik yang kita miliki tentang kondisi nenek moyang kita dari ikan bertulang dan hiu.”

Acanthodians punah sekitar 250 juta tahun lalu, dan umumnya yang tertinggal hanya sisik kecil dan duri sirip yang rumit.

Tapi bersenjatakan data baru tentang bagaimana tampaknya hiu paling awal dan ikan bertulang, para peneliti kembali memeriksa fosil Acanthodes bronni, spesies yang terawetkan paling baik.

“Kami ingin menjelajahi rongga otak sebisa mungkin, karena mereka adalah sumber yang sangat kaya informasi anatomi.” tutur Prof Coates.

Analisis sampel dikombinasikan dengan scan terbaru dari tengkorak milik hiu dan ikan bertulang paling awal, memimpin peneliti kepada penemuan yang mengejutkan dari Acanthodes bronni, yang memberitahu kita tentang sejarah vertebrata berahang.

Penelitian yang diterbitkan di Nature, menemukan acanthodians secara keseluruhan, termasuk anggota paling awal dari evolusi manusia.

Dr Maureen Kearney, seorang ahli biologi lingkungan dari National Science Foundation di AS yang mendanai penelitian tersebut mengatakan bahwa, penelitian menunjukkan kita ‘transisi evolusi yang penting dalam sejarah hidup, menyediakan jendela baru ke rangkaian perubahan evolusioner selama evolusi vertebrata awal.


http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/06/13/article-2158733-1397E73B000005DC-911_634x236.jpg




sumber :http://www.berita.manadotoday.com/manusia-ternyata-berevolusi-dari-hiu-prasejarah/17453.html

Rabu, 13 Juni 2012

Prasasti yang Menyebut Nama Nabi Sebelum Kitab Suci Ada


Prasasti Elba - berasal dari masa sekitar 2500 SM - sudah ditemukan para ahli arkeologi sejak tahun 1975. Namun, keterangan yang tertera di dalamnya terus menimbulkan perdebatan. Penyebabnya adalah, karena terdapat nama tiga orang nabi yang disebutkan dalam kitab-kitab suci agama samawi (Islam-Kristen-Yahudi).




Ebla Pusat Kebudayaan Dunia

Ebla adalah sebuah kerajaan yang meliputi suatu wilayah yang di dalamnya termasuk ibukota Syria, Damaskus, dan Turki bagian tenggara. Pada masa itu (abad 26 SM) Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan di bidang kebudayaan dan ekonomi, namun setelah itu, sebagaimana yang menimpa banyak peradaban besar, menghilang dari panggung sejarah.

Di masa kejayaan, penduduk Ebla membangun lembaga-lembaga arsip negara, mendirikan perpustakaan-perpustakaan dan mencatat aneka perjanjian perdagangan secara tertulis. Mereka bahkan memiliki bahasa mereka sendiri, yang disebut sebagai Eblaite.



Saat proses ekskavasi oleh arkeolog di tahun 1975, ditemukannya sekitar 20.000 prasasti dan penggalan tulisan paku. Naskah ini empat kali lebih banyak daripada seluruh naskah bertulisan paku yang diketahui para arkeolog selama 3.000 tahun terakhir.

Ketika bahasa yang digunakan dalam prasasti-prasasti tersebut diterjemahkan oleh seorang berkebangsaan Italia Giovanni Pettinato, penerjemah naskah-naskah kuno dari Universitas Roma, nilai penting prasasti tersebut semakin dipahami. Alhasil, penemuan Kerajaan Ebla dan kumpulan naskah negara yang luar biasa tersebut tidak hanya menarik perhatian di bidang arkeologi, tapi juga bagi kalangan agamawan.

Mengapa? Hal ini dikarenakan selain nama-nama seperti Mikail (Mi-ka-il) dan Thalut (Sa-u-lum), yang berperang bersama Nabi Dawud, prasasti-prasasti ini juga menuliskan nama-nama nabi yang disebutkan di dalam tiga kitab suci: Nabi Ibrahim (Ab-ra-mu), Nabi Dawud (Da-u-dum) dan Nabi Ismail (Ish-ma-il). (2)


Nama Para Nabi Tertulis Sebelum Taurat

Nama para nabi yang ditemukan dalam prasasti Ebla memiliki nilai teramat penting karena ini adalah kali pertama nama-nama tersebut dijumpai dalam naskah bersejarah setua itu. a

Informasi ini, yang berasal dari zaman 1500 tahun sebelum Taurat, sangatlah mengejutkan! Kemunculan nama Nabi Ibrahim di dalam prasasti tersebut menyatakan secara tertulis bahwa Nabi Ibrahim dan agama yang dibawanya telah ada sebelum Taurat.

Para sejarawan mengkaji prasasti Ebla dari sudut pandang ini, dan penemuan besar tentang Nabi Ibrahim dan misi yang diembannya menjadi bahan penelitian dalam kaitannya dengan sejarah agama-agama.

David Noel Freedman, arkeolog dan peneliti Amerika mengenai sejarah agama-agama, melaporkan berdasarkan penelitiannya nama-nama nabi seperti Ibrahim dan Ismail di dalam prasasti tersebut.


Nama-Nama Lain Dalam Prasasti


Selain nama para nabi yang sudah ada jauh sebelum Taurat ditulis, terdapat pula hal-hal lain dan nama-nama tempat di dalam prasasti tersebut, yang dengannya dapat diketahui bahwa penduduk Ebla adalah para pedagang yang sangat berhasil.

Nama Sinai, Gaza dan Yerusalem, yang tidak terlalu jauh letaknya dari Ebla, juga terdapat di dalam tulisan tersebut, yang menunjukkan bahwa penduduk Ebla memiliki hubungan yang sangat baik dengan tempat-tempat tersebut di bidang perdagangan dan kebudayaan.

Satu rincian penting yang diketahui dari prasasti tersebut adalah nama-nama wilayah seperti Sodom dan Gomorrah, tempat berdiamnya kaum Luth. Diketahui bahwa Sodom dan Gomorrah adalah sebuah wilayah di pesisir Laut Mati tempat bermukimnya kaum Luth dan tempat di mana Nabi Luth mendakwahkan risalahnya dan menyeru masyarakat untuk hidup mengikuti nilai-nilai ajaran agama.

Selain dua nama ini, kota Iram, yang tercantum di dalam ayat-ayat Al Qur'an, juga di antara yang tersebut di dalam prasasti Ebla.

Dalam sebuah tulisan di majalah Reader's Digest, tercatat di masa itu bahwa terdapat pergantian agama dari penduduk Ebla selama masa pemerintahan Raja Ebrum dan bahwa masyarakat mulai menambahkan imbuhan di depan nama-nama mereka dalam rangka meninggikan nama Tuhan Yang Mahakuasa.


====

Sejarah Ebla dan prasasti Ebla yang ditemukan setelah 4.500 tahun sesungguhnya mengarahkan kepada satu kebenaran yang teramat penting: Allah telah mengirim utusan-utusan kepada penduduk Ebla, sebagaimana yang Dia lakukan ke setiap kaum, dan para utusan ini menyeru kaum mereka kepada agama yang benar.
Dan, anehnya nama-nama nabi yang ada dalam kitab suci agama samawi (Islam, Kristen, Yahudi) ternyata sudah tertulis sebelumya.

Wallahu a'lam bishowab...




sumber :http://www.apakabardunia.com/2012/05/prasasti-yang-menyebut-nama-nabi.html

Selasa, 12 Juni 2012

Survei Tembok Raksasa China Bikin Gusar Korsel


http://3.bp.blogspot.com/-fbvTF3ODImQ/T9fwarE_gFI/AAAAAAAAGl4/X4C9mdAMnRg/s1600/Capture.JPG

Survei Tembok Raksasa China Bikin Gusar Korsel


Pemerintah Korea Selatan akan memeriksa dengan seksama survei baru China yang menyatakan tembok raksasa ternyata mengular hingga masuk ke wilayah negaranya.

Pemerintah China mengumumkan pertengahan pekan lalu bahwa benteng kuno ini sebenarnya dua kali lebih panjang dari yang diperkirakan sebelumnya. Untuk pertama kali pengukuran resmi tembok raksasa menyimpulkan strukturnya membentang sepanjang 21.196 kilometer, yang merevisi estimasi pada 2009 yang hanya 8.852 kilometer.

Penelitian China mengklain bagian timur melingkupi beberapa daerah yang termasuk wilayah kerajaan Korea kuno. Para pejabat di Seoul tentu sewot dibuat oleh kesimpulan penelitian China yang tergesa-gesa ini dan mereka akan mengevaluasi survei secara menyeluruh.

“Prinsipnya pemerintah tidak mengabaikan distorsi sejarah karena bisa langsung menyangkut hubungannya dengan identitas etnik Korea,” kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Han Hye-jin kepada para wartawan, seperti ditulis koran Korean Herald terbitan Jumat (8/6).

"Kita masih meneliti dengan seksama seluruh teks survei ini dan akan mengambil tindakan tegas (jika ada bukti distorsi).” Sejarawan dan aktivis Korsel menyebut klaim China ini sebagai "upaya politik untuk mengagungkan teritorial tua sebagai negara multietnis dan merasionalisasikan penindasan atas kelompok-kelompok minoritas”.

Survei ini dilakukan Dinas Warisan Budaya serta Badan Negara Survei dan Pemetaan China mulai 2007. Kedua badan ini mengaku telah menemukan benteng yang membentang di 15 provinsi termasuk provinsi otonom barat seperti Xinjiang, dan beberapa daerah timur yang termasuk wilayah Goguryeo dan Balhae di wilayah kerajaan Korea tua yang sekarang masuk wilayah Korea Utara dan Manchuria Selatan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwChNbS6njQMhKfc0cSGTjovpgXKQ77v9fL9TXgNSG24mDZnD6yMs-0egHLcI6mO3zVWpuVj2zh9C0hFd3T2zKfhHrM8_4JIU84N7yO6gIHigXtwM9qhyCNsgkq1BTVGadkSzGogEx79uY/s1600/china-great-wall-of-china.jpg


Peneliti China sebelumnya mengatakan survei Tembok Raksasa ini hanya termasuk struktur yang dibangun selama Dinasti Ming, yang berlangsung dalam kurun waktu 1368-1644. Tapi menurut survei terbaru Tembok Raksasa juga dibangun oleh kekaisaran Qing dan Han yang lebih tua.

Yayasan Sejarah Asia Timur Laut yang berpusat di Seoul mengatakan studi terbaru ini memiliki "kesalahan faktual" karena memperhitungkan tidak hanya potongan Tembok Besar tetapi juga benteng-benteng besar dan kecil lainnya tersebar di utara China.

"Bentangan itu sebenarnya tidak sepanjang Tembok Besar yang dipanjang-panjangkan, tetapi diakumulasikan dari berbagai tembok yang berbeda-beda,” ujar seorang peneliti. China telah dituduh terus berupaya memanjang-manjangkan Tembok Besar sejak menerapkan undang-undang yang dirancang untuk melindungi tujuan wisata utama pada 2006.


http://blog.umy.ac.id/kukuh/files/2010/12/When-Was-The-Great-Wall-Of-China-Built.jpg


Pada 2009, menurut klaim China, Tembok Raksasa membentang lebih dari 8.852 kilometer, ini berarti bentangannya sudah melampaui panjang bentangan yang dibuatdi 2006 yang hanya 6.000 kilometer.

Kontroversi muncul saat penelitian ini mendefiniskan Tembok Bakjak yang dibuat ooleh Kekaisaran Goguryeo yang kini masuk wilayah Dandong di Korea Utara, sebagai bagian dari Tembok Besar. Namun tidak jelas apakah survei terbaru mengulang klaim yang sama.

Bekas wilayah kerajaan Goguryeo telah berulang kali menjadi sumber ketegangan diplomatik antara Seoul dan Beijing. Apa yang disebut Proyek China Timur Laut bertujuan untuk memverifikasi bahwa timur laut China selalu di bawah kontrol Beijing.

Kekaisaran Goguryeo, yang berlangsung dari 37 SM (sebelum masehi) hingga 668 masehi, dianggap memiliki masa gilang gemilang kejayaan menurut para cendekiawan dan ulama Buddha. Nama modern Korea juga berasal dari kekaisaran ini.

Tembok Raksasa dibuat untuk menangkal serangan asing yang dibangun lebih dari 2.200 tahun silam. Kemudian diperluas oleh dinasti-dinasti selanjutnya yang berjaya di China.

Menurut penelitian, hanya 8,2% tembok asli yang utuh saat ini. Struktur buatan manusia terbesar di dunia ini terdaftar sebagai situs Warisan Dunia Unesco pada tahun 1987. Kelompok-kelompok minoritas di China termasuk yang tinggal di Xinjiang dan Tibet telah lama memprotes pemerintah pusat. Mereka menuntut kemerdekaan atau otonomi yang lebih besar.

Beijing telah dikritik karena melakukan represi terhadap kebudayaan dan kegiatan keagamaan meskipun pemerintah China selalu menyangkal tuduhan itu. Sekitar sembilan juta warga Uighur Muslim diketahui tinggal di Xinjiang, yang diduga keturunan saudagar-saudagar Turki yang berdagang hingga ke China.

Dalai Lama, simbol Tibet dan pemimpin spiritualyang hidup dalam pengasingan, telah sering menohok hubungan bilateral antara China dan negara-negara demokrasi Barat.

Klaim Tembok Raksasa mengular sampai si Manchuria Selatan hingga ke Korea ini sebenarnya mirip dengan sengketa kepulaan Spartly. China mengklain gugusan pulau-pulau Spartly adalah tempat meneduh nelayan-nelayan tradisional China, yang secara historis masuk wilayah China.

Kenyataannya, kepulauan Spratly sangat dekat dengan Filipina dan sangat jauh dari daratan China. Nah upaya serupa dilakukan China yang percaya wilayah kerajaan tua China merangsek hingga ke semenanjung Korea. [mdr]

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicvjd-49wWbzg9DqvBHW6B-yJpKwZs_lDLLofPEQWj5Mbf2gaV94CJCqKEcO3Zj5PnJ-PWganTdg_uXTwqc4AiZ20f00p_bEWVYB3lAZJrTXjVtXc3Ool3YaMEARPRX2JG3j1jPykb0qo/s1600/Great+Wall+of+China.jpg




sumber :http://web.inilah.com/read/detail/1870896/survei-tembok-raksasa-china-bikin-gusar-korsel