Rabu, 21 Maret 2012

Foto Borobudur saat ditemukan!!!




Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang berada di Indonesia. Bangunan kuno ini begitu banyak menyimpan sejarah. Mulai dari sejarah dibangunnya hingga terbenam akibat letusan gunung berapi dan pada akhirnya ditemukan kembali ke permukaan. Saya memposting artikel ini terinspirasi dari salah satu komentar yang bertanya "Siapa yang membangun Borobudur?". Sebenarnya sejarah ini banyak diceritakan dalam buku dan di dunia maya. Berikut Sejarahnya;

Borobudur terletak di pulau Jawa, berjarak 40 km sebelah barat laut kota Yogyakarta, Bangunan kuno ini merupakan stupa tertua dan juga kompleks stupa terbesar di dunia. Namanya tercatat sebagai pewarisan budaya dunia oleh UNESCO dan dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Borobudur didirikan pada abad ke 8 dan 9, kemungkinan oleh dinasti Syailendra yang kala itu memerintah pulau Jawa, pembangunan proyek tersebut berlangsung selama 75 tahun.



Konon raja Asoka-India pernah membagi relik (salira) dari Buddha Sakyamuni menjadi 84.000 butir dan menyebarkan serta menguburnya di seluruh pelosok dunia. Demi menyimpan sarira asli dari Buddha Sakyamuni, kerajaan Syailendra telah memobilisasi beberapa puluh ribu orang, barulah menyelesaikan bangunan indah nan megah dan berskala besar tersebut.

Borobudur berbentuk piramida berundak, terbagi atas 9 lapis lantai, 6 lantai bagian bawah berbentuk platform bujur sangkar, lingkaran terluarnya dipenuhi dengan galeri relief, merupakan gudang pusaka seni pahat yang tersohor di dunia, dengan panjang seluruhnya mencapai 2,5 km, sehingga Borobudur bersama dengan piramida Mesir, Tembok Besar-Tiongkok dan Angkor Wat-kambodja dinamakan sebagai 4 keajaiban kuno dari timur. Ia tersusun oleh 1.600.000 buah batu cadas gunung berapi dan dibangun di atas bukit cadas kerdil dengan 265 m ketinggian dari atas permukaan laut, adalah stupa Buddha tunggal terbesar di dunia. Asal muasal nama “Borobudur” diperkirakan dari bahasa Sansekerta yakni “Vihara Buddha Ur”, yang bermakna “kuil Buddha dari puncak gunung”.

Sebuah patung Buddha dengan posisi simpul tangan/mudra: Mudra Memutar Roda Hukum / Dharmacakramudra. (wikipedia)

http://wikitravel.org/upload/en/thumb/7/7e/Borobudur.jpg/300px-Borobudur.jpg


Saat Ditemukan

Pada 1006 dalam sebuah letusan dahsyat gunung berapi, Borobudur terkubur di bawah berlapis-lapis abu gunung berapi, situs kuno agama Buddha yang terkubur dan terlelap dalam tidurnya hingga pada suatu hari di tahun 1814 baru ditemukan kembali dari balik lebatnya hutan belantara tropis. Kala itu Raffles wakil gubernur Inggris untuk Jawa yang sedang menduduki pulau Jawa, mendengar cerita para pemburu dan penduduk tentang sebuah candi besar yang tersembunyi di dalam hutan belantara, maka ia mengutus insinyur WN-Belanda untuk melakukan survey, akhirnya Borobudur melihat kembali sinar sang surya. Pada 1973 melalui bantuan Unesco, yang melancarkan restaurasi berskala besar barulah Borobudur memancarkan wajahnya seperti yang terlihat hari ini.Kenapa Borobudur 100 tahun setelah selesai dibangun orang-orang Jawa tidak berkunjung lagi ke tempat tersebut, bahkan telah mencampakkan komplek tersebut, hingga kini masih saja merupakan sebuah misteri.

Relief Menunjukkan Taraf Alam Tiga Dunia
Karakter manusia di dalam tiga dunia agama Buddha, Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu yang terpampang pada relief.






sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4573582

Sabtu, 17 Maret 2012

[MISTERI] inilah picture "ASTRONOT KUNO", yang BIKIN BINGUNG ahli SEJARAH !?


Di kota Tiahuanacu Bolivia, terdapat peninggalan arkeologis, yang dikenal dengan nama “The Gate of The Sun” (Gerbang Matahari).

Gerbang Matahari, yang usianya diperkirakan telah berumur 15.000 tahun, terdapat gambar-gambar aneh, seperti berbentuk motor, pesawat jet dan alat-alat mekanis yang rumit, serta ditemukan Penanggalan Langka Planet Venus (Sumber : Buku “Makhluk-Makhluk yang Turun dari Langit“, karangan Anis Mansour).



Penemuan benda-benda arkeologis, yang berhubungan dengan keberadaan teknologi antariksa, ternyata bukan hanya ditemukan di Bolivia.

Di berbagai tempat di dunia, kita masih bisa menyaksikan, jejak-jejak “astronot kuno” yang sangat mengagumkan (sumber :
Mencari Penghuni Langit (Grup Facebook)).



Val Comonica, Italy, 7.000 - 10.000 BC




Tassili, Algeria, 8000 BC




Sego Canyon, Utah, USA, 7500 BC




Dogu Statue, Japan, 10.000 BC




Kiev, Ukraine, 4.000 B.C




Wondjina gods, Australian Aborigines, 6000 B.C






Peche Merle Cave, France, paintings, 17.000-15.000 BC

Keberadaan Peninggalan Arkeologis ini, setidaknya menjadi bukti bahwa di Bumi di masa ribuan tahun yang silam, pernah mengenal teknologi antariksa.

Darimana munculnya teknologi antariksa ini ?


Ada dua jawaban, pertama berasal dari kebudayaan manusia di masa lalu, dan yang kedua bersumber dari teknologi tamu-tamu luar angkasa





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12961997

Minggu, 11 Maret 2012

Menguak Kemegahan Necropolis, Makam Kolosal Para Kaisar Persia !!

Sekitar 12 km barat laut kota Iran Persepolis, terletak sebuah bukit berbatu. Terukir pada pemandangan yang hampir tegak lurus pada sisi bukit, pada ketinggian yang cukup, adalah relief hiasan kaya didedikasikan untuk raja-raja Achaemenid di abad pertama sebelum masehi. Daerah ini dikenal sebagai Naqsh-e Rustam,atau Necropolis.
Naqsh-i Rustam (Tahta Rustam, dalam bahasa Inggris) dianggap berbagai gunung suci pada periode Elamite. Di PErmukaan lereng Naqsh-i Rustam menjadi situs pemakaman untuk 4 penguasa Achaemenid dan keluarga mereka di abad kelima dan keempat SM, serta sebagai pusat utama dari pengorbanan dan perayaan selama periode Sasania antara abad ke-3 dan ke-7 Masehi

Relief tertua di Naqsh-i Rustam yang berasal dari tahun 1000 sm rusak parah dan . Relif Ini menggambarkan gambaran samar seorang pria dengan gigi dan kepala yang tidak biasa , yang dianggap berasal dari Elamite . Penggambaran ini merupakan bagian dari mural yang lebih besar, yang sebagian besar telah dihapus atas perintah Bahram II. Pria dengan topi yang tidak biasa memberikan nama situs, Naqsh-e Rostam, "Gambar Rostam", karena relief itu diyakini sebagai gambaran dari Mitos Pahlawan Rostam .



Makam yang dikenal secara lokal sebagai 'salib Persia', berbentuk di muka makam, Pintu masuk ke masing masing makam berada di pusat setiap lintasan, yang membuka ke ke ruang kecil, di mana raja berbaring di sarkofagus. Balok horizontal dari masing-masing makam bagian luar diyakini menjadi replika dari pintu masuk istana Persepolis.

Salah satu makam secara eksplisit diidentifikasi oleh sebuah prasasti yang menyertainya menjadi makam Darius Agung I (522-486 SM .). Tiga lainnya makam yang diyakini dariXerxes I (486-465 SM), Artaxerxes I (465-424 SM), dan Darius II (423-404 SM .) masing-masing. Yang belum selesai di makam kelima diperkirakan makam Artahsasta III, yang memerintah dua tahun lebih, tetapi orang - orang lebuh conding memperkirakan bahwa itu makam Darius III (336-330 SM), terakhir dari dinasti Achaemenid.


Makam- makam ini pernah dijarah setelah penaklukan kerajaan Achaemenid oleh Alexander Agung.


Beberapa penampakannya gan:














sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12625200

Senin, 05 Maret 2012

Inilah Makhluk Dengan Gigitan Terkuat Sepanjang Sejarah Dunia !!



Mahluk apa paling berbahaya saat menggigigit? Buaya? Anjing Pitbull? Atau Hiu? Semua itu ternyata belum sebanding dengan gigitan seekor: T.Rex!


Penelitian para ilmuwan baru-baru ini menemukan dahsyatnya gigitan Tyrannosaurus rex, dan telah dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters.


serem:


Dr. Karl Bates dari laboratorium biomekanik, University of Liverpool yang memimpin penelitian bersama koleganya, Peter Falkingham dari University of Manchester. Mereka menggunakan metode penelitian dengan cara simulasi digital.





"Kami men-digitalkan tengkorak dengan scanner laser, sehingga kami memiliki model 3-D susnan tengkorak ke dalam komputer," jelas Dr. Bates seraya menambahkan, "dengan cara itu, kami bisa memetakan pergerakan otot tengkorak T.Rex."


Hasilnya?

"Kami menemukan tekanan maksimum gigitan seekor T.Rex adalah antara 30.000 dan 60.000 Newton," urainya lebih lanjut.



[Catatan: Sebelumnya, para peneliti memperkirakan kekuatan gigitan T.Rex hanya 8.000 - 13.000 Newton. Berarti terdapat perkembangan yang signifikan dengan temuan baru ini].


"Itu setara dengan seekor gajah berukuran sedang duduk pada Anda," ucap Dr. Bates lagi. Ya, coba bayangkan cengkeraman gigi T.Rex saat menggigit sama halnya dengan kita tiba-tiba diduduki seekor gajah.


Hebatnya lagi, menurut Dr. Bates, kekuatan gigitan tersebut berubah seraya hewan ini bertumbuh (bertambah usia).


Maka, kesimpulan para peneliti tersebut adalah, "Hewan ini sangat ekstrem - salah satu karnivora terbesar yang pernah hidup."






sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13406209