Senin, 21 Desember 2009

Alquran Jawi Dikembalikan ke Museum Radya Pustaka



















Solo: Tiga kitab suci Alquran berhuruf Jawa yang sempat dinyatakan hilang, belum lama ini sudah ditemukan dan sekarang tersimpan di Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah. Ketiga Alquran Jawi ini dibuat sekitar 1905 oleh tiga orang abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yaitu Bagus Ngarpah, Mas Ngabehi Wiro Pustoko dan Ki Rono Suboyo.







[091219bquran.jpg]





Setelah sempat dinyatakan hilang, Alquran berhuruf Jawa yang dibuat awal 1900-an sudah ditemukan dan dikembalikan ke Museum Radya Pustaka Solo. Alquran Jawa ini dipinjam selama bertahun-tahun oleh pengelola Masjid Agung Jateng.





Dibanding kitab suci yang biasa dilihat, Alquran Jawi ini tergolong sangat unik. Alquran ditulis dengan huruf dan bahasa Jawa. Tentu saja Alquran ini hanya merupakan terjemahan kitab asli ke dalam bahasa Jawa.



Ide pembuatan Alquran Jawi ini berawal dari keinginan Keraton Surakarta untuk menyebarkan ajaran Islam di wilayahnya. Agar ajaran Islam lebih mudah diterima, pihak keraton mengutus tiga abdi dalem tersebut untuk membuat Alquran berbahasa Jawa.



Alquran Jawi ini sempat raib dari museum dan ditemukan di Masjid Agung Jateng di Semarang. Setelah dilakukan upaya-upaya pendekatan, tiga Alquran berbahasa Jawa tersebut dikembalikan ke Museum Radya Pustaka.(IAN)







sumber : www.unic77.tk|http://berita.liputan6.com/sosbud/200912/255191/Alquran.Jawi.Dikembalikan.ke.Museum.Radya.Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar