Senin, 28 September 2009

Nenek Moyang Orang Eropa Ternyata Kanibal Terutama Daging Anak-anak




sumber : http://zonsnews.blogspot.com/2009/06/nenek-moyang-orang-eropa-ternyata.html




ATAPUERCA, Spanyol -- Tulang-belulang dari manusia pertama atau nenek moyang manusia Eropa yang ditemukan di satu situs arkeologi di Spanyol utara mengungkapkan, orang-orang prasejarah ini ternyata kanibal (pemakan manusia) terutama daging anak-anak.

"Kami yakin mereka mempraktikkan kanibalisme," kata Jose Maria Bermudez de Castro, salah seorang direktur pada proyek Atapuerca yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Pengkajian atas tulang-belulang itu mengungkapkan, mereka mempraktikkan kanibalisme dengan memakan kalangan mereka sendiri dan bukan bagian dari ritual.

Mereka memakan musuh-musuhnya setelah membunuh mereka, terutama anak-anak dan anak-anak remaja. "Ini adalah kasus kanibalisme pertama yang didokumentasi dengan baik dalam sejarah kemanusiaan, namun ini bukan yang tertua," katanya.

Tulang-belulang purba itu ditemukan di gua-gua yang sudah terpecah-pecah, patah, berantakan, bercampur dengan tulang-belulang hewan-hewan lainnya seperti kuda, rusa, rusa kutub, semua jenis binatang hasil buruan yang dimakan oleh manusia, katanya. "Ini memberikan kami dugaan bahwa kanibalisme ini merupakan gastronomi, bukan sebagai ritual."

Gua-gua Atapuerca pertama kali ditemukan pada abad ke-19, ketika satu terowongan diledakkan melewati gunung untuk pembangunan jalur kereta api. "Namun pada saat itu di Spanyol, belum cukup ada pengetahuan untuk memulai riset," kata direktur lainnya, Eudald Carbonell.

Penggalian pertama belum dilakukan sampai tahun 1978, baru kemudian pada 1984, peneliti menemukan 150 tulang-belulang manusia.

Pada 1992, mereka menemukan lagi satu tulang-belulang utuh dan dua tahun kemudian menemukan kembali tulang-belulang dari masa lebih kurang 800.000 tahun lalu.

Tulang-belulang itu diduga sebagai manusia pertama Eropa yang dikenal sebagai Homo Antecessor atau perintis atau explorer dalam Bahasa Latin.

Homo antecessor, yang hidup sebelum manusia Neanderthals dan Homo Sapiens, diduga datang ke gua Atapurca setelah bermigrasi lama dari Afrika melewati Timur Tengah, Italia utara, kemudian Perancis.

Tempat-tempat itu adalah situs yang bagus untuk dijadikan pemukiman manusia, pada pertemuan dua sungai dengan iklim yang nyaman serta kaya dengan flora dan fauna, kata de Castro.

Mereka menemukan air dan makanan dengan berburu beruang, kuda, rusa yang berarti mereka tidak mempraktikkan kanibalisme karena kekurangan pangan, melainkan karena gemar memakan daging manusia, katanya.

"Aspek yang menarik lainnya adalah bahwa sebagian besar dari 11 individu yang kami identifikasi sebagai korban adalah anak-anak atau remaja."

"Kami rasa ada juga dua orang dewasa muda termasuk seorang wanita yang mengindikasikan bahwa mereka dibunuh berdasarkan piramida demografi kelompok."

Atapuerca terletak di ujung Eurasia dan menjadi tempat berkembangnya Homo antecessor. Selagi berburu, mereka membuat peralatan karena saat itu wilayah tersebut adalah hutan lebat, kayu-kayuan, pohon sarangan dan semak belukar, dan juga banyak dihuni binatang seperti beruang, harimau dan serigala.


Sumber: Republika Online

Mayat yang sudah berumur kurang lebih 2150 tahun ditemukan masih utuh...




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?s=fe7f9e2b096340f641aa39021880701a&t=2489021










Misteri - Sesosok jasad wanita berusia 2.150 tahun dalam keadaan basah dan utuh diawetkan dengan teknologi tinggi oleh tim ahli China dan dipamerkan di museum Changsha, Provinsi Hunan, China, jadi sasaran kunjungan wisatawan.

Dari museum peninggalan benda bersejarah China di Kota Changsha itu hari Kamis dilaporkan, mayat tersebut utuh bagai manusia hidup dan diletakan dalam kotak bening berisi cairan pengawet.

Mayat wanita bernama Sinzui tersebut berkulit putih pucat, dengan mata tertutup, lidah terjulur dan berambut hitam dengan tinggi badan mencapai 158 sentimeter.

Berdasarkan atas data di museum tersebut, mayat itu ditemukan tahun 1972 dalam peti kayu berukuran panjang lima meter, lebar dua setengah meter dan tinggi dua meter, yang terkubur pada kedalaman 20 meter dari permukaan tanah di kawasan perbukitan Mantui, Changsha.

Saat ditemukan, tiga peti dengan ukuran sama di dalamnya masing-masing terdapat satu mayat, yakni seorang laki-laki berusia 58 tahun dan 30 tahun, namun jasad dua lelaki itu tidak dipamerkan di museum Changsha.

Penemuan tiga peti besar utuh tersebut berawal dari perintah pemimpin China saat itu agar rakyat di Changsha menggali lubang besar untuk berlindung bila terjadi perang. Ketika rakyat menggali di perbukitan Maantui, pada kedalaman 20 meter ditemukan ketiga peti kayu berukuran besar tersebut dan setelah dibuka berisi masing-masing satu mayat.

Selain itu, aneka barang digunakan sejak 2.100 tahun lalu itu juga tersimpan dalam peti dan masih utuh, bahkan warnanya pun tidak memudar. Pemerintah China kemudian menurunkan tim ahli membongkar dan menyelamatkan tiga peti kayu dan seluruh isinya, termasuk tiga mayat tersebut.

Tim dokter ahli, yang melakukan pembedahan, menyatakan mayat itu utuh dan basah tanpa rusak, meski terkubur 2.100 tahun. Setelah dibedah, mayat itu diawetkan dengan teknologi tinggi untuk selanjutnya disimpan dalam museum Changsha, yang dibangun untuk menyelamatkan, menyimpan dan memamerkan temuan, yang bisa mengungkapkan kehidupan warga China pada 2.100 lalu itu.

Berbagai alat juga ditemukan dalam peti itu, yang juga diselamatkan dan dibersihkan dengan teknologi tinggi dan bersama mayat wanita itu disimpan dan dipamerkan di museum Changsa.

Benda kuno bersejarah tinggi itu antara lain puluhan guci berukuran besar dan kecil, aneka tulang-belulang binatang, yang dagingnya dimakan manusia saat itu, mata uang logam bulat dan petak dari bambu.

Selain itu, alat masak dari kayu dan logam, sendok logam dan kayu berukuran besar, piring dan gelas dari logam dan kayu. Puluhan patung manusia dari tanah liat dan kayu, senjata kuno berupa anak panah dan busurnya, pedang kuno sepanjang 1,5 meter dan aneka senjata tajam lain juga tersimpan di sana.

Di samping itu, terdapat relief tanah liat bergambar puluhan orang, yang hidup pada zaman tersebut, alat penumbuk padi, alat musik kecapi berukuran kecil dan besar, gitar kuno, belasan seruling aneka ukuran, angklung dari kayu, tikar berukuran 2x05 meter dan alat permainan, seperti, catur kuno.

Selain itu, surat catatan kejadian 2.100 tahun lalu, nama pemimpin saat itu, puluhan kitab China kuno, puluhan lukisan bunga, belasan kain sutra dan baju kuno china, ikat pinggang, selendang, kaos kaki, sepatu dan celana.

Semua barang kuno tersebut ditemukan bersamaan di dalam peti kayu berisi tiga sosok mayat tersebut. Menurut Yu Wen Hui, pemimpin biro perjalanan Dong Fang Internasional Ltd, Guangzhou, China, berdasarkan atas catatan, yang diterjemahkan dari kitab kuno dan surat ditemukan dalam peti, usia mayat dan barang kuno tersebut mencapai 2.100 tahun.

Mayat dan aneka barang peninggalan bersejarah kehidupan China tempo dulu itu kini menjadi salah satu objek wisata unggulan di kota Changsha dan dikunjungi sekitar 800.000 orang tiap tahun, kata Yu Wen Hui.

TERNYATA ada piramida di SEGITIGA BERMUDA !!!









Belum lama ini, beberapa ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang, berada dibawah ombak yang menggelora! Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Jika bicara tentang ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat. Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu menggulung ombak yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimun pada permukaan laut. Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub.

Bagaimanakah orang dulu membangun piramida dan hidup didasar laut dengan lautnya yang gemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka. Ada juga yang curiga bahwa Piramida mungkin sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, dia (Piramida) bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui.dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.

Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut;

“Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut ‘lempeng kontinental’. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai seakrang, sudah ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang , sudah bersejarah puluhan juta tahun. Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut.” Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat dipecahkan.

Sumber: kaskus.us

Selasa, 15 September 2009

moai masuk dalam daftar keajaiban dunia baru








http://www.inkas.com/tours/jpg_files/jpg_photos/chile/ei085.jpg


Moai adalah patung-patung yang terdapat di Pulau Paskah yang dipahat dari batu . Sebagian besar patung tersebut berjenis monolitis, atau dipahat dari satu batu saja, walaupun ada juga yang mempunyai batu Pukau tambahan terpisah yang diletakkan di bagian kepala. Terdapat lebih dari 600 Moai yang tersebar di seluruh pulau. Sebagian besar moai dipahat dari batu karang vulkanik lunak yang terdapat di daerah Rano Raraku, di mana tersisa sekitar 400 moai lainnya yang belum jadi. Tambang tersebut sepertinya ditinggalkan tiba-tiba. Hampir seluruh moai yang telah selesai dipahat kemudian dihancurkan oleh penduduk pribumi setempat pada masa setelah berakhirnya konstruksi


Masa-masa penuh kekerasan

http://media-2.web.britannica.com/eb-media/86/20486-004-4D34BA9C.jpg


Namun perlindungan para nenek moyang hancur berantakan pada tahun 1600-an. Moai dirubuhkan. Legenda menceritakan tentang masa-masa sulit, teror dan kanibalisme. Bukti arkeologi yang menunjukkan hal ini diantaranya adalah tengkorak-tengkorak yang ditemukan terkubur di pulau itu. Sepertinya para penduduk saling membunuh. Kejadian ini terjadi pada saat yang bersamaan dengan berkurangnya populasi burung dan hewan yang biasa dimakan.


http://www.indoimage.com/image-92B9_4AAFC42F.jpg


Sebuah ukiran kayu kuno menunjukkan adanya ukiran orang-orang kurus kering diatasnya, merujuk kepada peristiwa kelaparan. Peristiwa kelaparan ini mungkin telah membawa penduduk pulau paskah saling memakan temannya. Populasi penduduk pulau itu telah melebihi pertumbuhan sumber-sumber alamnya.


http://www.sacredsites.com/americas/chile/images/moai-statues-rapa-nui-500.jpg


Bukti lain yang mendukung adalah sebuah studi yang dilakukan oleh John Flenley. Ia menemukan bukti bahwa pada suatu masa, pulau itu dipenuhi oleh pohon palem. Namun penjelajah Belanda yang tiba di pulau itu pada tahun 1722 mengatakan bahwa pulau itu hanya sedikit sekali memiliki pohon. Sekali lagi, peristiwa lenyapnya pohon-pohon ini dipercaya mendahului perang saudara diantara penduduk. Keterbatasan pohon menyebabkan mereka tidak bisa membuat kapal untuk menangkap ikan. Karena itu kelaparan melanda. Erosi tanah menghantam pulau beberapa kali dan tidak ada kapal untuk melarikan diri. Flenley percaya bahwa pulau paskah adalah contoh kehancuran ekologis yang sistematis.




http://www.galileo.org/math/images/Moai.JPG

manuscript manuscript yang tak dapat dijelaskan !!









The Voynich manuscript adalah buku kuno yang terbukti sukses membuat para ilmuwan terlihat bodoh, seakan buku ini mengatakan, "Figure THIS out, fuckwads." tapi nyatanya buku ini merupakan sebuah buku text yang menyimpan misteri dan maksud didalamnya, terdapat juga ilustrasi didalam buku kuno ini. Sebenarnya tulisan tersebut merupakan bahasa, tapi tak seoarngpun tidak tahu maksudnya. Dan pasti ada maksud dibalik tulisan tersebut.



Tak ada kepastian siapa yang menulis ini, bahkan kapan buku tersebut ditulis.

Kenapa ngga bisa dijelaskan?



Janganlah dicoba. Expert military code-breakers, cryptographers, mathematicians, linguists, orang² tersebut pun gagal dalam memecahkan kode tulisan ini, tidak diketahui mengapa mereka dapat tidak mengetahui satu katapun.

The Antikythera Mechanism




Antikythera mechanism adalah sebuah barang kuni, yaitu sebuah pecahan mesun tua yang ditemukan di bangkai kapal dekat Yunani, yang akhirnya diketahui barang tersebut berasal dari 100 tahun sebelum masehi. Antikythera mechanism memiliku banyak gear dan berstruktur aneh yang jarang ditemukan lagi selama 1000 tahun.

Kenapa Tidak Bisa Dijelaskan?




Pertama, karena tak satupun orang tau dimana Antikythera mechanism dibuat. Keanehan alat ini sungguh tak masuk akal pada eranya. Pada bentuknya diketahui alat ini digunakan untuk mempelajari astronomi, tapi bagaimana bisa diciptakan alat itu pada saat ilmuwan saat itu masih belum mengetahui hukum grafitasi dan bagaimana tubuh kita bergeerak?

The Baigong Pipes




Di suatu area di China, tempat dimana tidak dihuni penduduk. terdapat tiga pintu pipa segitiga yang dipenuhi besi dan rongsokan yang sudah berkarat di sekitar tepi gunung. Beberapa pipa menusuk jauh ke dalam gunung. Tapi beberapa pipa malah menyambung ke sebuah kolam danau yang asin. masih banyak lagi pipa² yang tidak dketahui dimana letaknya. beberapa ada yang panjangnya 40cm, dan beberapa ada juga yang lebih pendek, tapi sepertinya pipa diletakkan untuk menyusun sebuah bentuk tertentu.

Kenapa tidak dapat dijelaskan?




tapi masalahnya pipa itu diketahui dibuat dari zaman batu. dimana manusia masih bingung bagaimana cara memasak daging dengan matang tanpa membakar rambutnya sendiri,bahkan ada beberapa anggapan ini merupakan tempat melandasnya UFO

The Giant Stone Balls of Costa Rica



Costa Rica dan daerah sekitarnya dikejutkan dengan penemuan batu bola yang bundar dengan bentuk sempurna sekali. Tidak hanya satu yang ditemukan, tetapi banyak, ada yang kecil, ada juga yang setinggi manusia. Tidak diketahui bagaimana secara tiba² batu ini ada dimana² menyebar di Costarica, layaknya lapangan golf yang super besar.




Beberapa batu bahkan sudah ada yang dicoba untuk diledakkan, mereka berharap mereka dapat menemukan harta karun, biji kopi, bahkan bayi didalamnya, mungkin . Beberapa batu sudah ada yang digulingkan, tapi beberapa masih terlalu berat untuk ditarik buldozer.

Kenapa tidak dapat dijelaskan?

masih menjadi misteri dan bagaimana batu ini bisa terbentuk. Jika batu ini terbentuk dari zaman dahulu, bagaimana bisa pada era itu manusia membuat batu besar seberat ini menjadi sehalus itu

The Baghdad Batteries




The Baghdad Batteries adalah sebuah artifact yang ditemukan di Mesopotamia yang diketahui dibuat pada zaman awal masehi. Benda ini seperti perlengkapan orang mesir zaman dahulu ketika berpergian. Ketika seorang arkeologis sadar dia bukan hanya menganalisa sebuah pot, dia langsung kaget ketika ia tau itu adalah sebuah baterai, karena pot tersebut berisi cairan baterai seperti cairan acid corrosion.

Kenapa tidak dapat dijelaskan?




Jelas saja tak dapat dijelaskan. Bagaimana bisa manusia pada zaman itu membuat cairan baterai dan menggunakannya sebagai lampu? sekali lagi IPTEK gagal menjelaskannya.

BLOOP!




apaan tuh? kentut? bukan! pada tahun 1997, National Oceanic and Atmospheric Administration merekam suara aneh di lautan. ANEH dan KERAS! Yang lebih anehnya lagi, ketika ilmuwan mempercepat suara ini 16x dari normal, suaranya seperti penyiraman kotoran pada toilet

klik gambar speaker untuk degerin suaranya





Sumber: http://saintsaiya68.blogspot.com/2009/09/6-penemuan-yang-sulit-dijelaskan-dengan.html




Sabtu, 12 September 2009

Patung Manusia Tertua Yang Terbuat Dari Gading Mammoth




sumber : http://www.bootingskoblog.com/2009/09/12/patung-manusia-tertua-yang-terbuat-dari-gading-mammoth/




Sebuah ukiran gading berbentuk perempuan gendut yang ditemukan di Gua Hohle Fels, Jerman ini punya keunikan. Selain sosoknya yang mengundang perhatian, patung tersebut umurnya sudah sangat tua. Apalagi dibuat dari gading mammoth.




"Ini merupakan ukiran berbentuk sosok manusia yang paling tua di dunia,” ujar Jill Cook, seorang kurator paleolitikum dan mesolitikum di British Museum, London. Berdasarkan pengukuran karbon, usianya diperkirakan 35.000 tahun.



Patung-patung baru di Israel dan Afrika sebenarnya ada dua kali lebih tua daripada patung ukiran ini. Namun, bukan hasil pahatan melainkan kumpulan batu yang membentuk sosok manusia.


Saat ditemukan, ukiran gading tersebut telah pecah dalam enam bagian. Hasil rekonstruksi menunjukkan sosok tubuh perempuan tanpa kepala, dengan perut berlemak, payudara menonjol, dan paha besar. Bagian lengannya kirinya hilang.



"Ini sangat berkaitan dengan hal berbau seksual,” ujar Nicholas Conard, arkeolog dari Universitas Tuebingen. Menurutnya adanya ukiran berbentuk tubuh manusia ini menunjukkan bahwa manusia sejak lama sudah punya kemampuan menyimbolkan tubuhnya dalam bentuk benda.



Patung ukiran gading ini hanya setinggi 6 centimeter. Conard menduga ukiran tersebut digantung di ujung tali. Namun, fungsinya buat apa tak diketahui pasti meski diperkirakan pembuatnya terobsesi dengan seks.


Secara umum, ukiran ini mirip patung-patung disebut para arkeolog sebagai figur Venus yang khas tanpa kepala dan kaki. Sekitar 150 figur Venus ditemukan antara Pegunungan Pyrenees hingga Russia bagian selatan dan berumur antara 25.000-29.000 tahun.

Ilmuwan Prediksi : 2012 Kutub Bumi Bertukar Posisi



sumber :http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/4720-ilmuwan-prediksi-2012-kutub-bumi-bertukar-posisi



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbKRbVX82KThWO8AX-35YwNTrpRjKV63ic-jPElpzP0Q2g7EKAMxBAJ_Kbn_2rxVGyAcNU2g1Yr8G5PMvCHlI_E2vV3b8jlhScuQk2kusB4E_WPqeimBue7g7j-OmSxNUImm-2yqdzq8Y/s400/knossos-palace-air.jpg




Dalam perjalanan sejarah, kerajaan demi kerajaan silih berganti, kejadian apa saja yang telah terjadi? Seiring dengan pemahaman kita terhadap dunia ini, banyak hal yang kemudian semakin jelas.


Arah Perputaran Aliran Sungai Amazon

Orang-orang mengatakan : Aliran suatu sungai selalu mengarah ke timur. Sebenarnya sejumlah sungai besar di dunia, pada kenyataannya memang mengalir ke arah timur.

Termasuk sungai terbesar di dunia, Sungai Amazon, di Amerika Selatan. Berdasarkan laporan BBC pada tanggal 24 Oktober 2006, dulunya aliran sungai Amazon ini pernah mengarah kearah barat, bukannya mengarah ke timur seperti sekarang ini.

Para peneliti dari University of North Carolina (UNC) berhasil menyimpulkan suatu temuan dari hasil penelitian terhadap lapisan batu di Sungai Amazon. Mereka masih belum dapat memastikan waktu yang tepat kapan berubahnya arah aliran sungai ini, perkiraan mereka adalah sekitar 65 juta tahun silam, atau mungkin juga lebih lama lagi. Sebelum itu, arah aliran Sungai Amazon mengarah ke barat.
Perubahan Kutub Bumi

Tidak hanya aliran sungai dapat berubah arah, bahkan kedua kutub bumi kita ini pun telah mengalami perubahan.

Dalam majalah Science edisi 8 September 2006, diberitakan bahwa ilmuwan dari Australia, Tiongkok, dan Norwegia dalam riset bersama terhadap lapisan batuan berhasil menemukan, bahwa telah terjadi perubahan kutub bumi. Jika dijabarkan secara nyata, selama 20 juta tahun ini, arah kutub utara telah menyimpang sebesar 50 derajat. Perubahan ini setara dengan jarak antara Alaska (atau Siberia) hingga ke garis khatulistiwa.

Dalam kebudayaan suku bangsa Maya yang sangat maju, juga terdapat catatan serupa. Berdasarkan kalender suku Maya, terhitung sejak 1992 hingga 2012, bumi kita akan memasuki suatu masa “Siklus Besar” yang terjadi setiap 5200 tahun sekali yang merupakan masa penutup dari fase terakhir, yang juga disebut “Masa Perubahan Bumi”. Dalam kebudayaan suku Maya itu juga telah diramalkan, bahwa pada tahun 2012 medan magnet bumi juga akan mengalami perubahan.

Sementara India Daily dalam beritanya pada tanggal 1 Maret 2005 melaporkan, bahwa ada sejumlah ilmuwan geofisika dan astronomi dari perusahaan Hyderabad telah meramalkan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi perputaran terbalik pada kutub bumi maupun kutub matahari.



[columns-of-knossos-greece-nancy-bradley.jpg]


Reruntuhan istana Knossnos, dipulau Crete, Yunani. (INTERNET)


Perputaran terbalik kutub bumi artinya kutub utara dan kutub selatan akan bertukar posisi. Selama dalam proses ini di bumi akan terjadi suatu fenomena dimana dalam kurun waktu tersebut akan sama sekali tidak ada daya tarik menarik medan magnet.
Musim Demi Musim Silih Berganti

Dalam perjalanan sejarah yang sedemikian panjang, jika seandainya kutub bumi dapat saling bertukar posisi, aliran Sungai Amazon akan berbalik arah, maka kehancuran makhluk bumi dan kemunculan spesies baru, tidak akan perlu dipertanyakan lagi.

Berdasarkan hasil penelitian, para ilmuwan telah menemukan bahwa di bawah lapisan es dan salju ada sejumlah makhluk hidup yang pernah hidup. Shen Gua dari Dinasti Song dalam karyanya Catatan Meng Xi menuliskan bahwa : Di antara kedua tebing sebelah utara gunung Taixing, terlihat adanya lapisan kulit-kulit kerang dan butiran-butiran seperti telur burung, melintang di sepanjang tebing membujur seperti untaian pita. Ini adalah tanda bekas lautan di masa lampau, sekarang sebelah timur hanya berjarak beberapa ratus kilometer saja dengan laut.

Ge Hong dari Dinasti Jin dalam karyanya Legenda Dewata memuat catatan yang lebih luas dibanding dengan catatan Da Yu dalam Legenda Pengaturan Air-nya. Dalam catatan tersebut dikatakan bahwa setelah puluhan juta tahun maka daratan akan menjadi lautan luas, dan lautan luas setelah puluhan juta tahun akan menjadi daratan. Selang waktu bertemu Dewa Ma Gu dan Wang Fang Ping dengan pertemuan sebelumnya, telah melalui 3 kali pergantian laut menjadi daratan.

Beberapa ratus tahun belakangan ini, terutama puluhan tahun terakhir, di bawah pengaruh kegiatan manusia, perubahan iklim besar-besaran telah terlihat antara garis khatulistiwa hingga ke kedua kutub : suhu udara semakin meningkat, es dan salju meleleh, bahkan beruang-beruang di Islandia pun tidak dapat tidur musim dingin lagi.

Jika terus seperti ini, maka kita sebagai umat manusia akan menghadapi masa depan yang suram.
Musnahnya Peradaban

Didalam buku catatan sejarah, kita akan dapat melihat kebangkitan dan keruntuhan suatu peradaban. Misalnya buku yang berjudul Menyibak Cadar Kebudayaan Pra Sejarah tercatat banyak sekali penemuan-penemuan yang menyangkut hal ini.

Salah satunya penemuan peradaban Kreta (Crete) yang pernah berjaya lebih 3000 tahun silam di Laut Tengah, yang terkenal dengan arsitektur istananya yang sangat rumit namun mewah. Namun kebudayaan yang sedemikian agung itu justru ikut lenyap tanpa sebab musabab yang jelas. Menghilangnya kebudayaan bangsa ini secara misterius, telah menjadi salah satu teka teki yang telah sekian lama membayangi para ahli arkeolog dunia.

Harian Daily Earth pada tanggal 27 April 2006 melaporkan, ilmuwan Denmark telah menemukan serpihan kecil batang pohon zaitun di pulau Thera di Laut Aegean.

Serpihan batang pohon zaitun ini ada di pulau Thera di Laut Aegean --- yang terkubur di pulau Santorini pada saat terjadi letusan gunung berapi. Setelah diadakan penelitian pada serpihan ini, para ilmuwan percaya bahwa mereka dapat menghitung waktu persis matinya pohon zaitun tersebut. Temuan itu diumumkan di majalah Science edisi 28 April 2006.

Para peneliti dari Universitas Huss, Denmark, berdasarkan serpihan ini, telah berhasil menyimpulkan suatu teori yang sangat meyakinkan: kebudayaan Kreta (Crete) ini hancur akibat suatu bencana ledakan gunung api yang maha dasyat dan satu kali gelombang Tsunami hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pulau Crete hanya terpisah sejauh 60 mil dari pulau Thera, dan 3600 tahun lalu gunung berapi di pulau Thera mengalami letusan dasyat, debu dan asap yang disemburkan akibat ledakan tersebut diperkirakan sebanyak ribuan ton menyebar hingga ke pulau Greenland, Tiongkok dan Amerika Utara akibat diterbangkan angin.

Dari pulau Greenland, Laut Hitam, dan Mesir, yang letaknya sangat jauh, para ilmuwan telah menemukan adanya contoh abu yang sama dengan di pulau Thera. Ilmuwan juga berhasil menggali fosil tanaman yang rusak akibat pembekuan di Irlandia dan California. Penelitian lebih lanjut telah membuktikan bahwa pohon zaitun ini mati antara tahun 1627 - 1600 S.M.
alt


Sebelumnya, para ilmuwan berpendapat bahwa, kebudayaan Kreta (Crete, Kritti) sempat berjaya, hingga pada masa Raja Minos (periode Minoan),kejayaan bangsa ini mencapai puncaknya. Pada waktu itu Raja Minos menguasai Laut Aegean, hingga Swedia, sehingga mampu menyatukan segenap dataran Eropa, Asia, dan Afrika.

Kerajaan Minos telah memanfaatkan letak geografisnya yang strategis, mengembangkan bidang pelayarannya dan memperkuat armada lautnya, armada ini merupakan angkatan laut yang pertama ada di dunia.

Kehebatan armada maritim Minos telah berhasil membuat kerajaan ini membina hubungan dagang yang baik dengan Mesir, Syria, Babylon, Asia Kecil, dan lain-lain, bahkan menjadi negara yang menguasai lautan, berbagai kepulauan di Laut Aegean ramai-ramai membina hubungan dengan pertukaran duta negara, Swedia bahkan menyetor upeti pada Minos.

Namun apa daya, negara besar dengan angkatan bersenjata sekuat apa pun tidak berdaya di hadapan bencana alam.

Sebenarnya pada tahun 1967, arkeolog Amerika berhasil menggali sebuah kota perdagangan di bawah lapisan abu gunung berapi di pulau Santorini setebal 60 meter. Setelah diteliti, kota ini terkubur disana pada tahun 1500 SM oleh abu akibat ledakan gunung berapi.

Mungkin letusan itu merupakan letusan gunung berapi pa-ling dasyat sepanjang sejarah manusia, luas area yang ditutup oleh debu hasil letusan itu mencapai 62,5 km persegi, kota di atas pulau tersebut tertimbun hanya dalam sekejap mata oleh abu yang sedemikian tebal itu, sekaligus juga membawa pengaruh besar terhadap pesisir Laut Tengah dan kepulauan sekitarnya.

Berdasarkan catatan, Mesir pada waktu itu diselimuti oleh kegelap-an sepanjang hari selama 3 hari berturut-turut. Selain itu ledakan tersebut juga mengakibatkan terjadinya gelombang Tsunami, dengan ombak yang mencapai 50 meter tingginya, gelombang maha dasyat tersebut telah menenggelamkan seluruh kota dan desa di atas Pulau Crete, termasuk juga Kerajaan Minoan pun lenyap seketika.



[Palace_of_Knossos5.jpg]

[Knossos2.JPG]


Apa Penyebab Pelenyapkan Kebudayaan Kreta ?

Reruntuhan istana Knossnos, dipulau Crete, Yunani. (INTERNET)
Pelajaran dari Peradaban Kreta (Crete)



Pada tahun 1980, arkeolog Inggris berhasil menemukan sisa reruntuhan sebuah istana di Knossos, di pulau Crete. Luas arealnya sekitar 2 hektar, dengan ratusan bangunan rumah di dalamnya, yang dihubungkan dengan banyak jalan dan lorong, strukturnya sangat rumit dan belum pernah dijumpai sebelumnya.

Di tengah terdapat sebuah lambang bergambar sepasang kapak, para peneliti sependapat bahwa ini merupakan Istana Kapak Ganda milik raja Minos (dalam cerita kuno Yunani pernah disinggung adanya lambang kapak ganda sebagai simbol dari istana yang terdapat di pulau Crete).

Dinding-dinding di bagian dalam istana dipenuhi dengan lukisan yang indah dengan corak yang cerah, mencerminkan kemegahan kerajaan di masa tersebut dan kemakmuran kala itu. Banyak ditemukannya peralatan dari bahan logam dan keramik menandakan seni para penduduk Crete kala itu sangat maju.

Hal yang paling menarik perhatian dari penemuan tersebut adalah lempengan-lempengan terbuat dari tanah liat yang berukir abjad, salah satu di antaranya bertuliskan : “Swedia telah mempersembahkan 7 orang wanita, anak lelaki dan perempuan masing-masing satu orang.”

Di luar dugaan, para arkeolog pun berhasil menemukan tumpukan tulang manusia yang jumlahnya mencapai 200 potong lebih, yang merupakan tulang tengkorak anak yang berusia antara 10 - 15 tahun, yang masih meninggalkan bekas dibunuh dengan benda tajam. Setelah itu para arkeolog juga menemukan sebuah biara pemujaan.

Dalam temuan itu terbukti bahwa penduduk Crete telah melakukan pemujaan dengan mengorbankan manusia hidup! Di dalam biara tersebut ditemukan berbagai jenis wadah dari bahan keramik yang digunakan untuk melakukan pemujaan, di atas meja pemujaan tergeletak seonggok tengkorak dari seorang remaja dengan tinggi badan sekitar 165 cm, di samping meja pemujaan tersebut juga ditemukan ada sebuah wadah tempat menampung darah dari sang korban, dan sebilah pisau dari tembaga yang digunakan untuk membunuh.

Sementara di dekat situ terdapat seonggok tumpukan tengkorak lain dengan posisi kepala menengadah ke atas, mengenakan cincin perak di salah satu jarinya, dan seonggok lagi tengkorak yang sedang menutupi wajah sang korban, mungkin adalah tulang tengkorak sang ketua upacara beserta asistennya.

Tak jauh dari tempat itu ada sekumpulan tulang tengkorak yang serampangan, yang diduga merupakan para pejabat dan pembantu, yang tidak sempat lagi melarikan diri pada saat bencana terjadi dan mati di tempat itu.

Dilihat dari keadaan situs temuan tersebut, arkeolog menyimpulkan bahwa : Pada saat para penduduk Crete sedang melangsungkan upacara pengorbanan manusia hidup, yang bertujuan untuk memohon agar terhindar dari bencana, malah justru telah mengundang terjadinya gempa bumi dan bencana maha dasyat, yang telah merobohkan seketika atap tempat upacara berlangsung dan menimpa semua orang yang ada di dalamnya!
Bencana Alam Berasal dari Kezaliman Manusia

Jika demikian, lenyapnya kebudayaan Kreta kurang tepat jika dikatakan akibat bencana alam, lebih tepat jika dikatakan diakibatkan oleh kesalahan dari manusia sendiri.

Sebenarnya, bukan hanya Kreta saja. Dari sejarah Tiongkok mulai dari Raja Jie pada Dinasti Xia, dan Raja Zhou dari Dinasti Shang, hingga raja Romawi yang kejam, Nero, seberapa pun hebatnya kekuatan angkatan bersenjata yang dimilikinya, menganggap nyawa manusia ibarat rumput liar, bertindak sewenang-wenang, pada akhirnya menemui kemusnahan juga.

Dari sini juga dapat dilihat hubungan antara manusia dan alam. Sungai Amazon sudah mengalir entah berapa lama, mungkin juga bumi telah mengalami beberapa kali perubahan, matahari terbit dan terbenam, pasang dan surut, begitulah siklus ala mini, tidak lambat juga tidak cepat namun bergerak secara pasti. Jika alam dirusak mungkin akan dapat membawa suatu dampak sesaat, namun tidak akan abadi.

Hingga saat ini, bagi pihak yang telah menganiaya puluhan juta rakyatnya sendiri, bahkan juga secara paksa mengambil organ manusia secara hidup-hidup, bencana apa yang akan menanti mereka kelak? (Zhou Zheng/The Epoch Times)

Rabu, 09 September 2009

Misteri Topi Merah Patung Moai Mulai Terungkap !!






Satu tim pakar arkeologi Inggris baru-baru ini mengaku telah menguak misteri topi merah patung Moai yang terletak di Pulau Paskah.

Melansir pemberitaan Daily Mail, Rabu (9/9) disebutkan, Dr Sue Hamilton dari University College London dan Dr Colin Richards dari University of Manchester merasa yakin bahwa topi-topi dari batu tersebut di masa lalu dibuat di sebuah ruang pembuatan tersembunyi di atas gunung berapi yang kemudian digulingkan ke bawah lereng.


http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/09/07/article-1211673-065172A6000005DC-760_468x338.jpg

Dikatakan, mereka telah merekonstruksi pola kerja dari pertambangan Puna Pau. “Kami tahu bahwa topi-topi itu dibuat dari semen dan debu berwarna merah, dan digulingkan sepanjang perjalanannya,” jelas Richard. Dia menambahkan kemungkinan penduduk primitif di sana menggulingkannya dengan tangan atau dengan balok-balok kayu.

Sebuah kapak untuk upacara juga ditemukan dekat topi-topi tersebut. Para ilmuwan memperkirakan bahwa kapak tersebut merupakan alat persembahan kuno. “Masyarakat Polynesia menilai patung sebagai benda yang bernyawa dan setelah memahatnya, jiwa mereka bersatu dengan patung itu.”

Para ilmuwan memperkirakan topi-topi batu merah tersebut muncul sekitar tahun 1200 dan 1300an di masa para penghuni pulau Easter mulai membuat moai yang lebih besar lagi untuk mengenang para leluhur.


http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/09/07/article-1211673-06524715000005DC-509_233x372.jpg


Hamilton menambahkan topi bercorak merah tersebut merupakan simbol dari kelahiran. Tutup kepala yang berwarna tersebut merupakan representasi dari sebuah hubungan atau pakaian adat yang dipakai oleh kepala suku.

Terdapat lebih dari 1.000 patung ditemukan di kepulauan pasifik persisnya di Pulau Paskah yang terpencil 2.500 mil sebelah barat dari ini.global

di temukan patung mini UNIK 9000 tahun lalu untuk pendidikan !!!




sumber :http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1212320/Ancient-figurines-toys-mother-goddess-statues-say-experts-9-000-year-old-artefacts-discovered.html




Mereka dipahat dari batu dan tanah liat dari 9.000 tahun yang lalu, pada zaman zaman awal peradaban manusia. temuan ini mengejutkan para arkeolog, mereka mengatakan patung-patung Zaman Batu tersebut telah diperkirakan digunakan sebagai mainan pendidikan pertama kali nya !!!.

patung patung ini di gali di kota Catalhoyuk di Turki - termasuk kota tertua di dunia yang dikenal selama beberapa dekade terakhir. Yang paling baru ditemukan minggu lalu.


http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/09/09/article-0-065A81B3000005DC-38_634x321.jpg

kemungkinan patung tersebut Dibuat oleh para petani Neolitikum ribuan tahun sebelum penciptaan piramida atau Stonehenge, mereka menggambarkan ternak kecil, kasar dan domba .


http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/09/09/article-1212320-065A8235000005DC-913_634x348.jpg