sumber :http://iwandahnial.wordpress.com/2009/08/30/fosil-cumi-cumi-purba-berusia-150-juta-tahun-ditemukan-di-inggris/
Ilustrasi cumi-cumi purba
Fosil cumi-cumi purba yang diperkirakan berusia 150 juta tahun ditemukan oleh para palaentolog pada saat penggalian fosil purba masa Victoria yang dilakukan di Trowbridge, Wiltshire, sekitar 120 kilometer barat London, Inggris. Fosil purba ini ditemukan dalam keadaan jaringan lunak yang masih awet.
Dr Phil Wilby dari British Geological Survey yang memimpin penggalian tersebut mengatakan bahwa ini adalah makhluk purba yang sama dengan cumi-cumi masa kini. ”Strukturnya tintanya sama dengan cumi modern sehingga kami bisa menulis menggunakan tinta fosil cumi-cumi purba itu,” katanya.
EFEK MEDUSA
Dr Wilby yang memimpin penggalian mengatakan: ”Kami kira makhluk ini berenang pada sekitar era purba kemudian mati dan langsung berubah menjadi batu. Ini disebut sebagai efek medusa.”
Para ahli percaya bahwa kemungkinan makhluk-makhluk tersebut berkumpul di area tersebut untuk kawin sebelum mati akibat racun ganggang didalam air.
Sisa spesies lain dari cumi itu juga bisa ditemukan, yang dapat disimpulkan bahwa mereka menjadi mangsa predator yang juga ikut mati setelah memakannya.
Dr Wilby mengatakan: ”Fosil ini bisa dipotong layaknya binatang yang hidup, anda bisa melihat serat otot dan selnya.”
”Sangat sulit dibayangkan bagaimana anda menemukan sesuatu yang lembut dan licin sebagai fosil kantung tinta dalam 3 dimensi, tetap hitam dan didalam sebuah batu yang berusia 150 juta tahun.”
Fosil cumi-cumi purba itu kini menjadi bagian koleksi British Geological Survey di Nottingham.
Sejumlah bagian dari tinta tersebut telah dikirim ke Universitas Yale di Amerika untuk penelitian kimia lebih mendalam.
Fosil cumi-cumi purba berusia 150 juta yang ditemukan.
Gambar makhluk cumi-cumi purba yang dilukis dan ditulis nama latin dengan menggunakan tinta fosil cumi-cumi tersebut di atas.
Foto yang menampilkan perbandingan antara besarnya fosil cumi-cumi purba yang ditemukan itu dengan hidung orang.
(Sumber : dirangkum dari BBC, Telegraph dan Dailymail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar